Kesempurnaan akal menurut pandangan ilmu hari ini

Hari ini begitu banyak dari ilmuwan dan para pemikir-pemikir barat mencoba untuk membahas kesempurnaan akal , kelaziman dan kebagaimanaannya. Mereka berkeyakinan dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang ada hari ini bahwa di suatu hari kelak akal manusia akan dapat memikul trilyunan beban dibandingkan dengan apa yang di bawah hari ini.

Salah satu dari ilmuwan tersebut adalah Karzevil, dia mengatakan : anda dengan otak yang anda miliki hanya dapat menyambungkan hubungan sekitar 100 trilyun, ini bisa jadi sebuah angka yang besar, akan tetapi hal ini merupakan satu hal yang sama sekali tidak memiliki arti jika di bandingkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh akal manusia.

Seseorang yang menjadi seorang ustad hanya dapat mengingat seratus ribu lembar potongan.[1] Hingga akhir dari abad ke 21 kecerdasan non biologis akan labih kuat dari jutaan trilyunan-trilyunan dari kecerdasan manusia.[2]

Poin yang dapat kita perhatikan disini adalah bahwa hal ini di sebabkan oleh tiadanya pengetahuan manusia akan hakikat alam semesta dan jauhnya mereka dari Ahlul bait nabi As meskipun mereka sendiri menerima jalan kessempurnaan akal akan tetapi terkait dengan kebagaimanaan dari hal tersebut mereka sama sekali tidaklah memiliki pengetahuan.

Banyak orang berpikir bahwa otak manusia harus mencontoh kecerdasan buatan dan sebagian orang seperti Karzevil mengatakan bahwa otak manusia harus di sambungkan dengan sistem kecerdasan elektris untuk menambah kemampuan dan kualitas yang dimiliki, ia juga mengatakan , bahwa terdapat sebuah komputer kecil yang naik turun di dalam darah manusia yang dapat menambah kecerdasan yang dimiliki oleh manusia itu sendiri.[3]

Jauhnya orang-orang yang seperti ini dari pengetahuan akan mazhab Ahlul bait As telah menyebabkan mereka berpikir bahkan untuk hal-hal yang bersifat kecil sekalipun untuk kesempurnaan akal manusia di lihat dengan cara pandang materi dan beranggapan bahwa dengan sebuah komputer mini pikiran dan khayalan manusia dapat bertambah !