Imam Shadiq As: seandainya Zaman itu aku alami maka seluruh hari dalam hidupku akan berkhidmat kepadanya (Imam Mahdi As
(63) Doa Lain Dari Imam Zaman af Untuk Keluar Dari Kesulitan

(63)

دعاء مرويّ عنه عجّل اللَّه تعالى فرجه

للنجاة من الضيق والشدّة

قال في الكلم الطيّب : رأيت بخطّ بعض أصحابنا من السادات ‏الأجلّاء الصلحاء الثقات والأثبات ما هذه صورته : سمعت في رجب سنة ثلاث وتسعين وألف الأخ في اللَّه المولى الصدوق العالم العامل ، جامع ‏الكمالات الإنسيّة ، والصّفات القدسيّة ، الأمير إسماعيل بن حسين بيك بن ‏عليّ بن سليمان الجابريّ الأنصاريّ أنار اللَّه برهانه يقول : سمعت الشيخ‏ الصالح المتّقي الورع الشيخ الحاجّ عليّا المكّي أنّه قال :

   إبتليت بضيق وشدّة مناقضة خصوم حقّ ، خفت على نفسي القتل‏ والهلاك ، فوجدت الدعاء المسطور بعده في جيبي من غير أن يعطينيه ‏أحد ، فتعجّبت من ذلك ، وكنت متحيّراً ، فرأيت في المنام أنّ قائلاً في ‏ذيّ الصلحاء والزهّاد يقول :

   إنّا أعطيناك الدعاء الفلانيّ ، فادع به ، تنج من الضيق والشدّة ، ولم ‏يتبيّن لي من القائل ، فزاد تعجّبي ، فرأيت مرّة اُخرى الحجّة المنتظر صلوات اللَّه عليه فقال لي : اُدع بالدعاء الذّي أعطيتكه ، وعلّم من أردت .

   وقد جرّبته مراراً عديدة ، فرأيت فرجاً قريباً ، وبعد هذا ضاع منّي‏الدعاء برهة من الزمان ، وكنت متأسّفاً على فواته ، مستغفراً من سوء العمل ، فجاءني شخص وقال لي : إنّ هذا الدعاء قد سقط منك في المكان ‏الفلانيّ ، وما كان في بالي إنّي رحت إلى ذلك المكان ، فأخذت الدعاء وسجدت اللَّه شكراً وهو :

   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

   رَبِّ أَسْئَلُكَ مَدَداً رُوحانِيّاً تَقْوى بِهِ قُوايَ الْكُلِّيَّةُ وَالْجُزْئِيَّةُ ، حَتَّى أَقْهَرَ بِمَبادي نَفْسي كُلَّ نَفْسٍ قاهِرَةٍ ، فَتَنْقَبِضَ لي إِشارَةُ دَقائِقِها ، اِنْقِباضاً تَسْقُطُ بِهِ قُويها ، حَتَّى‏ لايَبْقى فِي الْكَوْنِ ذُو رُوحٍ إِلّا وَنارُ قَهْري قَدْ أَحْرَقَتْ ظُهُورَهُ.

   يا شَديدُ ، يا شَديدُ ، يا ذَا الْبَطْشِ الشَّديدِ ، يا قاهِرُ ياقَهَّارُ ، أَسْئَلُكَ بِما أَوْدَعْتَهُ عِزْرائيلَ مِنْ أَسْمائِكَ الْقَهْرِيَّةِ ، فَانْفَعَلَتْ لَهُ النُّفُوسُ بِالْقَهْرِ ، أَنْ تُودِعَني هذَا السِّرَّ في هذِهِ ‏السَّاعَةِ ، حَتَّى اُ لَيِّنَ بِهِ كُلَّ صَعْبٍ ، وَاُذَلِّلَ بِهِ كُلَّ مَنيعٍ ، بِقُوَّتِكَ يا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتينِ .

   يقرء سحراً ثلاثاً إن أمكن ، وفي الصبح ثلاثاً ، وفي المساء ثلاثاً ، فإذا اشتدّت الأمر على من يقرأه ، يقول بعد قرائته ثلاثين مرّة :

   يا رَحْمانُ يا رَحيمُ ، يا أَرْحَمَ الرَّاحِمينَ ، أَسْئَلُكَ ‏اللُّطْفَ بِما جَرَتْ بِهِ الْمَقاديرُ .(1)

ــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ

1) الكلم الطيّب : 10 ، جنّة المأوى : 225 ، دار السلام : 288/1 .

 


 

(63)

Doa  Lain Dari Imam Zaman  af

Untuk Keluar Dari Kesulitan

Dalam buku al-Kalam at-Tayyib, Sayyid Ali Khan Madani menuturkan bahwa, ia melihat tulisan tangan salah seorang sahabat besar dan shalih serta dapat dipercaya sebagai berikut:

Di bulan Rajab tahun seribu sembilan ratus tiga Hijriyah (193 H), saudara dan sahabat yang tercinta, alim dan ahli ibadah yang memiliki derajat kesempurnaan manusiawi dan sifat Ilahi, Amir Ismail bin Husain Beik bin Ali bin Sulaimam Jabiri Anshari, menuturkan kepadaku bahwa ia mendengar dari Syeikh mulia dan takwa Ali Makki, beliau berkata:Aku mengalami kesulitan dan kesusahan, musuh-musuhku juga senantiasa berusaha menggangguku, hingga aku khawatir terbunuh. Dalam kondisi ini, aku mendapatkan doa dalam sakuku, padahal tak ada yang memberikannya padaku. Aku terkejut dan heran, hingga aku lihat dalam mimpi, seseorang berwajah shaleh dan zuhud berkata kepadaku:

 “Kamilah yang memberikan doa itu kepadamu, bacalah itu agar engkau terbebas dari kesulitan dan kesusahan.”Belum jelas bagiku siapa orang itu, kejadian ini semakin menambah rasa terkejut dan heranku, sampai Imam Mahdi as. dalam mimpi berkata kepadaku:“Bacalah doa yang kuberikan kepadamu, dan ajarkanlah kepada siapa saja yang kamu inginkan.”

Doa itu berkali-kali aku amalkan, dan selalu mustajab. Sampai suatu saat, doa itu hilang hingga beberapa lama tidak aku temukan. Aku sedih, dan aku memohon ampunan kepada Allah, dari kelalaianku ini. sampai seseorang datang kepadaku dan berkata bahwa, doa itu jatuh di suatu tempat. Aku sebenarnya tidak tahu tempat tersebut, tapi dengan segala upaya, akhirnya kutemukan tempat itu. Kemuadian doa itu aku ambil, lalu aku bersujud syukur kepada Allah SWT.

Dengan asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya Allah, aku memohon pertolongan ruhani kepada-Mu, seluruh dan sebagian kekuatan, yang dengannya Engkau kuatkan aku, hingga dengan kekuatan diriku, kukalahkan segenap kekuatan yang kuat, dan seluruhnya dalam naunganku, dan mereka kehilangan kemampuan, hingga tak ada yang tersisa di bumi ini segala yang memiliki ruh (yang jahat), kecuali semuanya engkau hanguskan, wahai yang perkasa, wahai yang perkasa, wahai pemilik kekuatan yang perkasa.

Wahai yang mengalahkan, wahai yang mengalahkan, aku memohon kepada-Mu yang Engkau tiupkan kepada ‘Israil dari asma-Mu yang mengalahkan, dan seluruh ruh dalam kuasanya, berikanlah aku saat ini juga rahasia (yang engkau berikan kepada ‘Israil), hingga kelembutkan segala kesulitan, dan kuhilangkan segenap yang merintangii, dengan kekuatan-Mu, wahai pemiliki kekuatan yang kokoh.

Sebisa mungkin, bacalah doa ini sebanyak tiga kali setiap sahar (menjelang subuh) dan subuh juga malam hari. Ketika kesulitan begitu dasyat, setelah membaca doa tersebut, bacalah doa di bawah ini juga sebanyak tiga kali.

Wahai maha pengasih dan penyayang, wahai yang maha penyayang, aku memohon kepada-Mu,kelembutan yang dengannya berlaku segala keputusan-Mu.[1]

________________________________

[1] al-Kalam at-Tayyib hal. 10, Jannat al-Ma’wa hal. 225, dar as-Salam jilid 1 hal.288

 

    Mengunjungi : 3025
    Pengunjung hari ini : 59861
    Total Pengunjung : 89459
    Total Pengunjung : 131406134
    Total Pengunjung : 91109359